Pakaian adat Thailand merupakan simbol kekayaan budaya yang telah ada selama berabad-abad. Dengan desain yang elegan dan motif yang khas, pakaian ini tidak hanya mencerminkan keindahan estetika tetapi juga nilai-nilai budaya yang mendalam.
Dalam kehidupan sehari-hari, pakaian adat Thailand masih digunakan dalam berbagai upacara adat dan festival budaya, menunjukkan betapa pentingnya warisan ini dalam masyarakat Thailand.
Poin Kunci
- Sejarah dan makna di balik pakaian adat Thailand
- Jenis-jenis pakaian adat Thailand yang digunakan dalam berbagai kesempatan
- Bahan dan teknik pembuatan pakaian adat Thailand
- Peranan pakaian adat dalam kehidupan sehari-hari dan festival budaya
- Pentingnya melestarikan warisan budaya melalui pakaian adat
Sejarah Baju Tradisional Thailand
Perjalanan sejarah baju tradisional Thailand dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk budaya, agama, dan perubahan zaman. Baju tradisional Thailand telah menjadi simbol identitas budaya yang kaya akan sejarah dan nilai-nilai spiritual.
Pengaruh Budaya di Thailand
Budaya Thailand telah dipengaruhi oleh berbagai negara tetangga dan budaya asing, yang tercermin dalam desain baju tradisional Thailand. Pengaruh ini dapat dilihat dalam motif, warna, dan teknik pembuatan pakaian.
- Pengaruh budaya India dan Cina dalam motif dan simbolisme.
- Penggunaan bahan-bahan lokal seperti sutra dan katun.
- Teknik tenun dan batik yang diwariskan turun-temurun.
Perkembangan Melalui Zaman
Seiring perkembangan zaman, baju tradisional Thailand terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan sosial dan budaya. Dari era Sukhothai hingga era Rattanakosin, setiap periode membawa perubahan dan inovasi dalam desain dan fungsi baju tradisional.
Perkembangan signifikan terjadi pada era:
- Era Sukhothai, dengan penekanan pada kesederhanaan dan keanggunan.
- Era Ayutthaya, yang memperkenalkan motif-motif yang lebih rumit.
- Era Rattanakosin, yang menggabungkan pengaruh Barat dengan tradisi lokal.
Hubungan dengan Agama dan Tradisi
Baju tradisional Thailand memiliki hubungan erat dengan agama Buddha dan tradisi setempat. Pakaian ini sering digunakan dalam upacara keagamaan dan ritual adat, mencerminkan kesalehan dan penghormatan terhadap warisan budaya.
Dalam banyak kesempatan, baju tradisional digunakan dalam:
- Upacara pernikahan dan ritual keagamaan.
- Festival dan perayaan budaya.
- Acara kenegaraan dan upacara formal.
Jenis-Jenis Baju Tradisional Thailand
Baju tradisional Thailand menjadi salah satu aspek penting dalam melestarikan warisan budaya Thailand. Dengan berbagai jenis dan motif yang digunakan, baju tradisional Thailand tidak hanya mencerminkan keanekaragaman budaya, tetapi juga menjadi simbol identitas bangsa.
Chakkri dan Chut Thai
Chakkri dan Chut Thai adalah dua jenis baju tradisional Thailand yang sering digunakan dalam acara formal. Chakkri dikenal dengan elegansinya, sedangkan Chut Thai merupakan perpaduan antara pakaian tradisional dan modern.
Thai Puan
Thai Puan adalah jenis baju tradisional yang dikenal dengan motif indah dan warna-warna cerah. Pakaian ini sering digunakan dalam acara-acara adat dan festival budaya.
Boran dan Krungthep
Boran dan Krungthep adalah contoh baju tradisional Thailand lainnya. Boran dikenal dengan kesederhanaannya, sedangkan Krungthep mencerminkan kemewahan dan keagungan budaya Thailand.
| Jenis Baju | Keterangan | Acara yang Digunakan |
|---|---|---|
| Chakkri | Elegan dan mewah | Acara formal, pernikahan |
| Chut Thai | Perpaduan tradisional dan modern | Acara formal, festival |
| Thai Puan | Motif indah, warna cerah | Acara adat, festival budaya |
| Boran | Sederhana, elegan | Acara adat |
| Krungthep | Mewah, agung | Acara kenegaraan, perayaan |
Bahan dan Teknik Pembuatan
Baju tradisional Thailand tidak hanya sekadar pakaian, tetapi juga merupakan cerminan dari kekayaan budaya dan sejarah negara tersebut. Pembuatan baju tradisional ini melibatkan berbagai jenis bahan dan teknik yang unik, mencerminkan keahlian dan ketelatenan para pengrajin.
Jenis Bahan yang Digunakan
Baju tradisional Thailand dibuat dari berbagai jenis bahan, termasuk sutra dan katun. Sutra, yang dikenal karena kelembutannya, sering digunakan dalam pembuatan pakaian formal dan upacara adat. Sementara itu, katun lebih umum digunakan untuk pakaian sehari-hari karena lebih nyaman dan mudah dirawat.
Proses Penjahitan yang Unik
Proses penjahitan baju tradisional Thailand melibatkan teknik yang sangat teliti dan rumit. Para pengrajin menggunakan metode tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi untuk menciptakan pakaian yang tidak hanya indah tetapi juga memiliki nilai seni yang tinggi. Setiap jahitan dan detail pada pakaian memiliki makna dan cerita tersendiri, mencerminkan gaya fashion Thailand yang khas.
Dengan demikian, baju tradisional Thailand bukan hanya pakaian, tetapi juga merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan. Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang bahan dan teknik pembuatannya, kita dapat lebih menghargai keunikan dan keindahan pakaian adat ini.
Simbolisme dalam Baju Tradisional
Baju tradisional Thailand tidak hanya sekadar pakaian, tetapi juga membawa makna simbolis yang dalam. Setiap elemen dalam koleksi baju tradisional Thailand, mulai dari warna, pola, hingga jenis pakaian, memiliki arti yang berbeda-beda.
Warna dan Pola
Warna dan pola pada baju tradisional Thailand memiliki makna simbolis yang kuat. Misalnya, warna merah melambangkan keberanian dan kekuatan, sedangkan putih melambangkan kesucian dan kedamaian.
Berikut adalah tabel yang menjelaskan makna beberapa warna yang umum digunakan dalam baju tradisional Thailand:
| Warna | Makna |
|---|---|
| Merah | Keberanian, Kekuatan |
| Putih | Kesucian, Kedamaian |
| Biru | Kedamaian, Ketenangan |
| Kuning | Kekayaan, Kemakmuran |
Arti Setiap Jenis Pakaian
Setiap jenis pakaian dalam koleksi baju tradisional Thailand juga memiliki makna yang berbeda. Misalnya, Chut Thai yang merupakan pakaian tradisional yang paling umum digunakan, melambangkan keanggunan dan kesopanan.

Dalam beberapa kesempatan, baju tradisional digunakan untuk menunjukkan status sosial dan peran dalam masyarakat. Oleh karena itu, pemilihan jenis pakaian yang tepat sangat penting dalam berbagai upacara dan acara adat.
Peran Baju Tradisional dalam Festival
Baju tradisional Thailand memainkan peran yang sangat penting dalam berbagai festival budaya yang diadakan di seluruh negeri. Dalam setiap perayaan, baju tradisional bukan hanya sekedar pakaian, tetapi juga menjadi simbol warisan budaya yang kaya.
Festival Budaya di Thailand
Thailand dikenal dengan festivalnya yang meriah dan beragam, seperti Loy Krathong dan Songkran. Dalam festival-festival ini, baju tradisional Thailand menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan.
- Loy Krathong: Festival ini dirayakan dengan melepaskan krathong (kerajinan dari daun pisang) ke sungai, dan baju tradisional dipakai untuk menambah kesakralan acara.
- Songkran: Perayaan Tahun Baru Thailand ini melibatkan pembersihan dan penyiraman air, dengan baju tradisional yang digunakan untuk menjaga kesopanan selama perayaan.
Baju Tradisional dalam Upacara Perayaan
Dalam upacara perayaan, baju tradisional Thailand tidak hanya dipakai sebagai tanda penghormatan terhadap tradisi, tetapi juga sebagai cara untuk melestarikan warisan budaya. Trend baju tradisional Thailand terus berkembang, namun tetap mempertahankan nilai-nilai tradisi yang telah diwariskan turun-temurun.
“Baju tradisional adalah jendela ke masa lalu, yang membawa kita kembali ke akar budaya kita.” -Seorang desainer fashion Thailand
Dengan demikian, peran baju tradisional dalam festival tidak hanya sebagai pelengkap, tetapi juga sebagai penghubung antara masa lalu dan masa kini, serta sebagai identitas budaya Thailand di mata dunia.
Baju Tradisional di Kehidupan Sehari-hari
Penggunaan baju tradisional Thailand masih umum dijumpai, terutama di daerah pedesaan. Baju tradisional ini tidak hanya menjadi bagian dari upacara adat atau acara formal, tetapi juga digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Penggunaan di Daerah Pedesaan
Di daerah pedesaan Thailand, baju tradisional masih menjadi pilihan utama untuk berbagai kegiatan sehari-hari. Masyarakat pedesaan mengenakan baju tradisional karena lebih nyaman dan sesuai dengan gaya hidup mereka.
Penggunaan baju tradisional di daerah pedesaan juga dipengaruhi oleh faktor budaya dan tradisi yang kuat. Baju tradisional dianggap sebagai simbol identitas budaya dan warisan leluhur.
Pakaian Formal vs. Santai
Baju tradisional Thailand dapat dikenakan dalam berbagai kesempatan, baik untuk acara formal maupun santai. Untuk acara formal, baju tradisional dihiasi dengan motif dan warna yang lebih mewah, sementara untuk kegiatan santai, baju tradisional yang lebih sederhana digunakan.
Kemampuan baju tradisional untuk beradaptasi dengan berbagai kesempatan membuat pakaian ini tetap relevan dalam kehidupan modern. Baju tradisional Thailand dapat dengan mudah dipadukan dengan elemen fashion modern, sehingga memberikan kesan yang lebih kontemporer.
Dengan demikian, baju tradisional Thailand tetap menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat Thailand, terutama di daerah pedesaan, serta dalam berbagai kesempatan, baik formal maupun santai.
Mode dan Evolusi Kontemporer
Baju tradisional Thailand terus berkembang dengan perpaduan antara tradisi dan mode modern. Evolusi ini tidak hanya mempengaruhi desain, tetapi juga cara orang memandang dan menggunakan baju tradisional dalam kehidupan sehari-hari.
Pengaruh Fashion Modern
Fashion modern telah membawa perubahan signifikan pada baju tradisional Thailand. Desainer-desainer muda Thailand berinovasi dengan menggabungkan elemen tradisional dengan gaya kontemporer, menciptakan pakaian yang tidak hanya estetis tetapi juga relevan dengan gaya hidup modern.
Pengaruh fashion modern dapat dilihat dari penggunaan bahan-bahan baru, potongan yang lebih dinamis, dan perpaduan warna yang lebih berani. Hal ini membuat baju tradisional Thailand lebih menarik bagi generasi muda dan meningkatkan popularitasnya di kalangan masyarakat luas.
Desainer Muda dan Inovasi
Desainer muda Thailand memainkan peran penting dalam evolusi baju tradisional. Mereka tidak hanya mempertahankan nilai-nilai tradisi tetapi juga membawa inovasi yang membuat baju tradisional lebih menarik dan relevan.
| Desainer | Inovasi | Dampak |
|---|---|---|
| Chalermchai Kositpipat | Penggunaan warna-warna cerah dan motif modern | Meningkatkan popularitas baju tradisional di kalangan muda |
| Prasarttongosoth | Perpaduan bahan tradisional dengan teknologi modern | Membuat baju tradisional lebih nyaman dan stylish |
Dengan adanya desainer muda yang berinovasi, baju tradisional Thailand tidak hanya menjadi warisan budaya tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup kontemporer.
Baju Tradisional Thailand dan Pariwisata
Busana tradisional Thailand menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan internasional. Baju tradisional Thailand bukan hanya sekedar pakaian, tetapi juga merupakan simbol budaya yang kaya dan beragam.
Daya Tarik Wisatawan
Baju tradisional Thailand memainkan peran penting dalam menarik wisatawan ke Thailand. Wisatawan tertarik untuk mengalami dan memahami budaya Thailand melalui pakaiannya.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa baju tradisional Thailand menjadi daya tarik wisatawan:
- Keunikan desain dan motif yang kaya
- Penggunaan bahan-bahan alami yang berkualitas
- Proses pembuatan yang tradisional dan teliti
Souvenir dan Merchandise
Baju tradisional Thailand juga menjadi pilihan populer sebagai souvenir dan merchandise bagi wisatawan. Mereka dapat membawa pulang sebagian dari budaya Thailand melalui pakaian ini.
| Jenis Souvenir | Deskripsi | Harga |
|---|---|---|
| Kaos dengan motif tradisional | Kaos yang dicetak dengan motif tradisional Thailand | 500 THB |
| Selendang sutra | Selendang yang terbuat dari sutra asli Thailand | 1,200 THB |
| Miniatur baju tradisional | Miniatur baju tradisional Thailand yang dibuat dengan detail | 800 THB |
Dengan demikian, baju tradisional Thailand tidak hanya mendukung industri pariwisata tetapi juga membantu melestarikan warisan budaya Thailand.
Perbandingan Baju Tradisional dengan Negara Lain
Perbandingan baju tradisional Thailand dengan negara lain menunjukkan adanya kesamaan dan perbedaan yang menarik. Baju tradisional Thailand tidak hanya mencerminkan budaya Thailand, tetapi juga memiliki kesamaan dengan pakaian adat di negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Similaritas dengan Baju Tradisional Asia Tenggara
Baju tradisional Thailand memiliki kesamaan dengan baju tradisional negara-negara Asia Tenggara lainnya dalam hal penggunaan bahan dan motif. Banyak pakaian adat di wilayah ini yang menggunakan kain sutra dan batik, yang merupakan warisan budaya bersama.
Selain itu, banyak baju tradisional di Asia Tenggara yang memiliki motif floral dan pola geometris, yang melambangkan keindahan alam dan keseimbangan hidup.
Perbedaan yang Membedakan
Meski memiliki kesamaan, baju tradisional Thailand juga memiliki perbedaan yang signifikan dengan negara-negara lain. Salah satu perbedaan utama adalah pada motif dan warna yang digunakan. Baju tradisional Thailand sering menggunakan warna-warna cerah dan motif yang rumit, yang membedakannya dari baju tradisional negara lain.
Selain itu, teknik pembuatan baju tradisional Thailand juga unik, dengan penekanan pada kerajinan tangan dan penggunaan bahan alami. Hal ini memberikan nilai tambah pada baju tradisional Thailand dan membuatnya berbeda dari pakaian adat lainnya.
Dengan memahami kesamaan dan perbedaan baju tradisional Thailand dengan negara lain, kita dapat lebih menghargai kekayaan budaya Asia Tenggara dan pentingnya melestarikan warisan budaya ini.
Upaya Pelestarian Baju Tradisional
Pelestarian baju tradisional Thailand menjadi perhatian banyak pihak. Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga warisan budaya ini tetap hidup di tengah arus modernisasi.
Lembaga dan Organisasi Terlibat
Banyak lembaga dan organisasi yang terlibat dalam upaya pelestarian baju tradisional Thailand. Mereka bekerja sama untuk melestarikan kain tradisional Thailand melalui berbagai program.
- Lembaga Budaya Nasional Thailand
- Organisasi Pelestarian Warisan Budaya
- Komunitas Pengrajin Kain Tradisional
Program Pendidikan dan Sosialisasi
Program pendidikan dan sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan kain tradisional Thailand. Beberapa program yang dilakukan antara lain:
| Program | Deskripsi | Target |
|---|---|---|
| Pendidikan di Sekolah | Mengajarkan anak-anak tentang sejarah dan makna kain tradisional Thailand | Siswa SD dan SMP |
| Workshop Kain Tradisional | Memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang teknik pembuatan kain tradisional | Masyarakat umum |
| Kampanye Media Sosial | Menggunakan media sosial untuk mempromosikan kain tradisional Thailand | Remaja dan dewasa muda |
Dengan kerja sama antara lembaga, organisasi, dan komunitas, diharapkan upaya pelestarian baju tradisional Thailand dapat terus berlanjut dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya ini.
Pengaruh Media Sosial terhadap Popularitas
Media sosial memainkan peran kunci dalam memperkenalkan motif baju tradisional Thailand kepada khalayak yang lebih luas. Dengan platform seperti Instagram dan Facebook, masyarakat dapat dengan mudah mengakses dan berbagi informasi tentang baju tradisional Thailand.
Kemampuan media sosial untuk meningkatkan popularitas baju tradisional Thailand tidak dapat diabaikan. Melalui berbagai postingan dan kampanye, baju tradisional Thailand kini menjadi lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat global.
Munculnya Influencer Fashion
Influencer fashion telah menjadi ujung tombak dalam mempromosikan baju tradisional Thailand. Mereka menggunakan platform media sosial untuk menampilkan keindahan dan keunikan motif baju tradisional Thailand, sehingga meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat.
Dengan bantuan influencer fashion, baju tradisional Thailand kini menjadi lebih populer di kalangan anak muda. Mereka memadukan elemen tradisional dengan gaya modern, menciptakan tren fashion yang unik dan menarik.
Tren Pakaian di Jaman Digital
Di jaman digital ini, tren pakaian terus berkembang dengan cepat. Baju tradisional Thailand kini menjadi bagian dari tren fashion global, berkat promosi melalui media sosial.
Penggunaan media sosial telah memungkinkan desainer muda untuk memamerkan karya mereka, termasuk baju tradisional Thailand dengan motif baju tradisional Thailand yang unik. Hal ini tidak hanya meningkatkan popularitas baju tradisional Thailand tetapi juga membuka peluang bagi para desainer lokal.
Peran Wanita dalam Pelestarian Baju Tradisional
Dalam pelestarian baju tradisional, wanita Thailand menjadi garda terdepan. Mereka tidak hanya berperan dalam menjaga warisan budaya, tetapi juga dalam mengembangkan dan mempromosikan baju tradisional ke generasi mendatang.
Pembuat Kerajinan Tangan
Wanita Thailand terkenal dengan kemampuan mereka dalam membuat kerajinan tangan yang indah dan rumit. Mereka menggunakan teknik yang diwariskan dari nenek moyang mereka untuk menciptakan pakaian tradisional yang memukau.
- Menggunakan benang sutra dan kain tenun untuk menciptakan motif yang rumit.
- Menerapkan teknik pewarnaan alami untuk memberikan warna yang khas pada baju tradisional.
- Menggabungkan elemen modern dengan desain tradisional untuk menarik minat generasi muda.
Komunitas dan Kegiatan Sosial
Wanita Thailand juga berperan dalam membangun komunitas yang kuat melalui kegiatan sosial yang berkaitan dengan baju tradisional. Mereka mengadakan lokakarya, seminar, dan acara budaya untuk mempromosikan dan melestarikan baju tradisional.
Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi:
- Pengajaran teknik menjahit dan menenun kepada generasi muda.
- Pengorganisasian acara budaya untuk memamerkan baju tradisional.
- Kerja sama dengan desainer muda untuk menciptakan koleksi baju tradisional yang modern.

Melalui peran aktif wanita dalam pelestarian baju tradisional, budaya Thailand dapat terus berkembang dan dikenal luas. Dukungan terhadap komunitas wanita ini sangat penting untuk menjaga kelestarian warisan budaya Thailand.
Kisah Inspiratif di Balik Baju Tradisional
Baju tradisional Thailand tidak hanya sekedar pakaian, tetapi juga menyimpan kisah inspiratif di balik pembuatannya. Setiap jahitan dan motif memiliki cerita yang unik dan mendalam.
Cerita Pembuat Baju Tradisional
Para pembuat baju tradisional Thailand memiliki dedikasi yang tinggi dalam melestarikan warisan budaya mereka. Mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk menciptakan setiap detail pada pakaian.
“Saya bangga bisa melestarikan tradisi nenek moyang saya melalui setiap jahitan,” kata seorang pengrajin baju tradisional.
Pengalaman Pribadi Menggunakan Pakaian
Pengalaman menggunakan baju tradisional Thailand juga memberikan kesan yang mendalam bagi mereka yang memakainya. Pakaian ini tidak hanya digunakan pada acara-acara khusus, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Dengan memakai baju tradisional, seseorang dapat merasakan koneksi dengan budaya dan sejarah Thailand.
Dalam beberapa tahun terakhir, gaya fashion Thailand semakin populer di kalangan muda. Mereka mulai mengapresiasi nilai-nilai tradisi yang terkandung dalam baju tradisional.
Kesimpulan: Pentingnya Baju Tradisional Thailand
Baju tradisional Thailand merupakan warisan budaya yang kaya dan beragam, memainkan peran penting dalam melestarikan identitas budaya Thailand. Melalui koleksi baju tradisional Thailand, kita dapat melihat bagaimana tradisi dan budaya diwariskan dari generasi ke generasi.
Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan
Baju tradisional Thailand tidak hanya menjadi simbol kebanggaan nasional, tetapi juga merupakan bagian integral dari upacara adat dan perayaan budaya. Dengan memahami dan menghargai baju tradisional, kita dapat terus melestarikan warisan budaya ini.
Masyarakat dan Trend Baju Tradisional
Masyarakat dapat berperan aktif dalam melestarikan tradisi ini dengan mengikuti trend baju tradisional Thailand yang berkelanjutan. Dengan demikian, baju tradisional Thailand dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus melestarikan dan menghargai baju tradisional Thailand sebagai warisan budaya yang berharga.
FAQ
Apa itu baju tradisional Thailand?
Baju tradisional Thailand adalah simbol budaya yang kaya dan memesona, mencerminkan keanekaragaman budaya Thailand.
Apa saja jenis-jenis baju tradisional Thailand?
Terdapat berbagai jenis baju tradisional Thailand, seperti Chakkri, Chut Thai, Thai Puan, Boran, dan Krungthep, masing-masing dengan motif dan kain tradisional yang unik.
Bagaimana baju tradisional Thailand dibuat?
Baju tradisional Thailand dibuat dari berbagai jenis bahan, seperti sutra dan katun, dengan proses penjahitan yang unik dan teliti.
Apa peran baju tradisional dalam festival budaya di Thailand?
Baju tradisional Thailand memainkan peran penting dalam festival budaya dan upacara perayaan, seperti Loy Krathong dan Songkran.
Bagaimana baju tradisional Thailand digunakan dalam kehidupan sehari-hari?
Baju tradisional Thailand tidak hanya digunakan dalam acara formal, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, terutama di daerah pedesaan.
Apa pengaruh fashion modern terhadap baju tradisional Thailand?
Mode baju tradisional Thailand terus berkembang dengan pengaruh fashion modern, dengan desainer muda Thailand berinovasi dalam menciptakan desain baju tradisional yang modern.
Bagaimana baju tradisional Thailand menjadi daya tarik wisatawan?
Baju tradisional Thailand menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Thailand, dengan souvenir dan merchandise baju tradisional Thailand menjadi oleh-oleh yang populer.
Apa upaya pelestarian baju tradisional Thailand?
Berbagai lembaga dan organisasi terlibat dalam upaya pelestarian baju tradisional Thailand, dengan program pendidikan dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Bagaimana media sosial mempengaruhi popularitas baju tradisional Thailand?
Media sosial memiliki pengaruh besar terhadap popularitas baju tradisional Thailand, dengan influencer fashion mempromosikan baju tradisional Thailand dan membuat motif baju tradisional Thailand lebih dikenal luas.











